Sabtu, 14 November 2020

Perbedaan


 PERBEDAAN


KATA PENGANTAR


    Banyak orang yang beranggapan bahwa agama Kristen dan agama Islam pada dasarnya sama saja. Bahkan banyak juga orang bilang yang disembah adalah sama, satu yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Benarkah Tuhan yang disembah oleh orang Kristen sama dengan Tuhan yang disembah orang Islam?
Mungkinkah Tuhan yang satu dan Tuhan yang sama bisa bertentangan dan berlawanan dalam segala esensi-Nya. Dengan demikian jika kita kaji dan kita teliti lebih dalam lagi akan kelihatan sangat nyata fakta dan realita perbedaan-Nya. Mulai dari Kitab sucinya berbeda, nama Tuhannya berbeda, wujud hakekatnya berbeda, firman-nya, hukum-hukumnya berbeda, ketetapan dan keputusannya berbeda, Perintah-perintahnya berbeda, janji-janjinya berbeda, surganya berbeda dan masih banyak perbedaan-perbedaan lainnya. Semua itu menunjukkan bahwa adanya bukti yang nyata bahwa agama Kristen tidak sama dengan agama Islam, Tuhannya pun sangat berbeda. Imannya orang Kristen tidak sama dengan imannya orang Islam Oleh sebab itu, di artikel ini akan  menjawab dan menjelaskan  serta menunjukkan adanya perbedaan antara Kristen dan Islam. Jika saudara ingin mengetahui lebih jauh letak perbedaan dan dimana dan apa saja perbedaannya  silahkan saudara membacanya. Tetapi jika saudara tidak ingin mengetahuinya janganlah saudara memaksa untuk membaca, supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam mencari kebenaran yang dari Tuhan. Artikel blog ini kami khususkan untuk umat Kristen yang mempunyai asumsi dan anggapan adanya kesamaan iman orang Kristen dan Imannya orang Islam. Dengan demikian orang Kristen yang sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran akan di merdekakan oleh kebenaran Firman Tuhan, sehingga imannya tidak akan pernah dapat goyang dan tergoyahkan, dan tidak akan pernah dapat digoncangkan dengan ajaran-ajaran yang tidak dapat menyelamatkan kehidupan. Saya ucapkan selamat bagi saudara yang ingain lebih mengetahui dan memahami perbedaan Kristen dan Islam. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian. 
Amiiiin......

PERBEDAAN

    Orang Kristen memiliki Kitab suci yang dikenal dengan sebutan Alkitab. Alkitab terdiri dari dua bagian. Yaitu Kitab Perjanjian Lama dan kitab perjanjian Baru. Kitab perjanjian Lama ada 39 Kitab, 929 Pasal, 23.144 ayat. Kitab perjanjian Baru ada 27 Kitab, 260 Pasal, 7957 ayat. Jadi keseluruhan Isi dalam Alkitab ada 66 Kitab, 1189 Pasal, 31.101 ayat. Kitab perjanjian lama terdiri dari Taurat, Mazmur, Zabur, dan Kitab Para Nabi dan Kitab Para Nabi. Sedangkan Kitab Perjanjian Baru adalah Injil dan surat para Rasul. Alkitab tidak hanya dicatat oleh satu orang, satu tempat, satu bahasa. Tetapi Alkitab dicatat oleh beberapa orang berbeda generasi yang terdiri dari berbagai profesi, generasi yang satu dengan yang lain tidak saling kenal mengenal, tidak saling ketemu, tidak saling memberitahu supaya yang ditulis jadi satu. Tempatnya juga sangat berjauhan, kurun waktunya juga terbentang ribuan tahun lamanya, bahasa yang digunakan juga berbeda-beda. Hal seperti ini sulit sekali untuk dimengerti dan mustahil sekali dapat dipahami apalagi diinterpretasikan dan di asumsikan kalau kitab sucinya orang Kristen itu dihasilkan dari konsep rumusan dan susunan manusia bisa jadi klop, cocok dan pas semua peristiwa kejadian yang telah dicatat dalam Alkitab. Tetapi aneh bin ajaibnya semua yang dikatakan dalam Alkitab itu bisa sampai tergenapi dan terjadi. Mustahil sekali semua ini bisa sampai tergenapi dan terjadi kalau tidak dari Sang Maha Kuasa Pencipta Alam Semesta yang berdaulat mutlak atas segala-galanya. Jadi dengan demikian esensial Kitab suci itu bisa dianggap asli, dan bukan masalah bahasanya, bukan karena tulisannya, bukan karena hurufnya juga bukan soal siapa yang menyampaikannya. Tetapi Kitab Suci ini bisa dianggap asli esensi isinya semua harus sampai tergenapi dan terjadi apa yang telah dinyatakan oleh Kitab Suci itu sendiri. 

Baca

(Ulangan 18:21-22. Mazmur 33:9. Yesaya 14 dan 27. Yeremia 28:9. Matius 5:18. Matius 24:35. Markus 13:31. Lukas 21:33)

Orang Islam juga memiliki Kitab suci yang dikenal sebagai Al Qur'an.
Kitab Al-Qur'an terdiri dari 114 surat 6666 ayat disampaikan oleh satu orang yaitu Muhammad, ditulis dalam satu bahasa, yaitu bahasa Arab, diturunkan di dua tempat yaitu di Mekkah dan Madinah, kurun waktu 23 tahun. Orang Islam sering mengatakan bahwa Al-Quran itu penyempurna dari Kitab-kitab yang terdahulu dengan kitab yang lain Kitab-kitab yang terdahulu itu  tidak sempurna maka kitab Al-Qur'an itu lah yang menyempurnakan. Orang Islam mengimani bahwa Al-Qur'an itu mutlak Wahyu dari Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. 
Pertanyaannya bagaimanakah Al-Qur'an itu bisa dikatakan bisa jadi Penyempurna dari Kitab-kitab yang terdahulu? Jika ditinjau dari sudut jumlah ayatnya saja berselisih tidak tanggung-tanggung  dan bedanya terpaut puluhan ribu, kurun waktu turunnya juga terpaut cukup jauh yaitu ribuan tahun. Alkitab disampaikan oleh beberapa orang sedangkan Al-Qur'an hanya satu orang. Alkitab diberikan diberbagai tempat sedangkan Al-Qur'an hanya dua tempat. Alkitab disampaikan dari beberapa bahasa tetapi Al-Qur'an hanya satu bahasa. Benarkah Al-Qur'an itu mutlak Wahyu dari Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad? Bukankah kisah para Rasul dan para Nabi  itu sudah diceritakan oleh orang-orang Israel terlebih dahulu, mengapa tiba-tiba Muhammad mengklaim itu Wahyu dari Allah yang disampaikan kepadanya? Bukankah soal peraturan halal dan haramnya makan itu juga sudah diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel ribuan tahun lampau mengapa itu juga dianggap Wahyu dari Allah yang disampaikan kepada Muhammad? Dan masih banyak hal-hal janggal yang perlu dipertanyakan.
2. Di dalam Alkitab mengatakan bahwa firman Tuhan itu dipercayakan kepada orang Israel. baca.Roma 3:2.

Tetapi di dalam Al-Qur'an firman Allah disampaikan kepada orang Arab yaitu Muhammad, sehingga Muhammad disebut Rasulullah atau utusan Allah.
QS.13:30. QS. 46:9.

3. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menjadikan manusia itu sangat baik. Kejadian 1:31.

Tetapi Al-Qur'an mengatakan: "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kafir." QS.70:19.

4. Alkitab menceritakan suatu kisah bahwa para ahli Taurat ingin menjadi Yesus dengan mengajukan seseorang perempuan yang katanya kedapatan berbuat jinah menurut hukum, orang itu harus dihukum dengan jalan dilempari batu sampai mati. Tetapi Tuhan Yesus memberikan jawaban sangat tegas; Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melempar batu kepada perempuan itu.
Ternyata mereka semua pergi karena merasa dirinya juga orang yang telah berbuat dosa. [Walaupun mereka tidak berbuat dosa jinah]. Dan akhirnya Tuhan Yesus juga tidak menghukum perempuan itu. Sebab Tuhan Yesus sadar benar akan Misi-Nya di dunia fana ini untuk menebus dan menghapus seluruh dosa umat manusia. Lantas Tuhan Yesus menyuruh perempuan itu pergi [membebaskan dari hukuman mati] serta memberikan peringatan tegas: "Mulai dari sekarang jangan berbuat dosa lagi."

Tetapi di dalam Al-Qur'an jika ada wanita yang kedapatan berbuat keji, maka wanita itu disuruh mengurung sampai mereka itu menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan yang lain kepadanya.  QS. 4:15.

5. Dalam Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menempatkan manusia di dalam taman Eden. Kejadian 2:15.

Tetapi Al-Qur'an Allah menempatkan Adam dan istrinya untuk mendiami Surga. QS. 2:35.

6. Dalam Alkitab Tuhan mengutuk setan yang masuk kedalam tubuh ular dan memperdaya Hawa. Kejadian 3:13-14.
Sehingga manusia itu berbuat dosa.

Tetapi di dalam Al-Qur'an Allah menyuruh syaitan turun dari Surga karena kesombongannya syaitan yang tidak mau sujud kepada Adam. QS. 7:12-13. QS. 15:31-35.

7. Orang Kristen di dalam menyembah Tuhan tidak ditentukan untuk menghadap tempat tertentu, waktu tertentu dan cara tertentu. Tetapi yang ditekankan ialah, orang Kristen dalam menyembah kepada Tuhan harus menyembah dalam roh dan kebenaran.  Yohanes 4:24. Artinya Yang ditekankan bukan soal tempatnya bukan cara gerakannya juga bukan tata cara ritual upacaranya. Tetapi yang harus diperhatikan siapa yang kita sembah dan apa yang yang kita persembahkan kepada-Nya. Baca. Roma 12:1.

Tetapi orang Islam jika menyembah Allah atau sholat waktunya harus tepat aturannya harus tetap, sebelum sholat harus ambil air wudhu terlebih dahulu, jika perempuan pakaiannya tidak boleh sembarangan semua aurat harus tertutup, semua orang yang shalat harus menghadap kiblat [menghadap Ka'bah yang adadi Mekkah] harus hafal semua bacaan shalat dengan bahasa Arab, harus mengucapkan salah satu surat Al-Qur'an yang dihafal, harus mengikuti gerakan yang sudah ditetapkan. Jika dirinci semua syarat shalat ada 8 macam dan hukum yang membatalkan shalat ada 12 macam, jadi jumlah total peraturan yang harus ditaati ada 33 macam. Silahkan baca buku tuntunan shalat lengkap.

8. Dalam Alkitab disebutkan Nuh adalah anak Lamekh bin Metusalah. Kejadian 5:25-29. Nuh memiliki 3 anak laki-laki yaitu Sem, Ham dan Yafet. Kejadian 6:10. Saat air bah melanda bumi umur Nuh 600 tahun. Nabi Nuh dan Isterinya serta ke tiga anaknya juga menantunya semua selamat dari air bah. Semuanya ada delapan orang yang selamat dan semua manusia lainnya mati dalam air bah. Ada janji Tuhan tidak akan mendatangkan air bah lagi. Tandanya adalah pelangi.

Tetapi Al-Qur'an menerangkan bahwa anak Nabi Nuh tenggelam bersama-bersama dengan orang-orang yang menolak ajakan Nabi Nuh. QS. 11:42-43. Cerita inipun bertentangan dengan Alkitab, sebab Alkitab mengatakan bahwa semua anak Nuh masuk ke dalam bahtera selamat dari air bah. Kejadian 6:18-22. Kejadian 8:15-16. Kalau memang Al-Qur'an itu penyempurna Alkitab. Seharusnya ceritanya lebih sempurna mengapa malah tidak sempurna bahkan bertentangan dengan Alkitab.

9. Dalam Alkitab iman Abraham diuji oleh Tuhan untuk mengorbankan Ishak anak kesayangannya. kejadian 22:1-4. 

Tetapi di Al-Qur'an teks aslinya sama sekali tidak menyatakan nama anak Ibrahim yang akan dikurbankan, tatapi dalam terjemahan selalu disisipi nama Ismail. Baca Qs.37:100-103. Jadi Al-Qur'an tidak menjelaskan secara terang-terangan nama anak Ibrahim yang akan dikurbankan?

10 . Alkitab menerangkan bahwa dengan sangat jelas Kisah Musa diutus oleh Tuhan kembali ke Mesir menghadap raja Fir'aun untuk membebaskan dan membawa keluar orang-orang Israel dari penindasan kekejaman Fir'aun dan penganiayaan bangsa Mesir. Tetapi raja Fir'aun keras kepala dan tidak mengijinkan bangsa Israel keluar dari Mesir. Kejadian 7:1-13. Maka terjadilah beberapa peristiwa muzijat dari Tuhan yang sangat dahsyat diberbagai tempat lewat tongkat Musa. Peristiwa muzijat itu dikenal dengan istilah 10 tulah di Mesir. Mujizat pertama semua air di Mesir berubah menjadi darah. Mulai dari sungai Nil sampai semua tempat yang ada air di daerah Mesir berubah jadi darah. Hal itu berlangsung sampai 7 hari. Kejadian 7:14-25. Mujizat ke 2, munculnya katak secara mendadak yang berjumlah sangat besar menyebar dan merayap di semua tempat termasuk semua ruang istana dan kamar tidur raja Fir'aun, kejadian demikian sangat menjijikkan. Kejadian 8:1-15. Mujizat ke 3 semua wilayah daerah Mesir dipenuhi nyamuk yang berterbangan dengan jumlah yang tak terbilang, kejadian demikian sangat membingungkan dan memusingkan semua orang Mesir. Kejadian 8:16-19. Mujizat ke 4 terjadinya lalat pikat yang sangat dahsyat di semua tempat orang Mesir. Tetapi anehnya di daerah Ghosyen tidak dihinggapi lalat pikat sana sekali. Mengapa bisa terjadi seperti itu karena di daerah Ghosyen adalah tempat orang-orang Israel umat Pilihan Tuhan tinggal. Kejadian 8:20-32. Mujizat ke 5 penyakit Sampar yang mewabah, semua binatang ternak milik orang Mesir. Kejadian 9:1-7. Mujizat ke 6 abu yang diambil Musa ditiupkan di depan muka raja Fir'aun seketika berubah menjadi barah yang mewabah pada semua orang Mesir dan binatang ternaknya. Sehingga semua orang Mesir dan binatang ternaknya terkena barah yaitu bisul yang bernanah jika pecah akan bau busuknya sangat menyengat dan menusuk hidung. Kejadian 9:8-12. Mujizat ke 7 terjadinya hujan es yang sangat dahsyat melanda daerah Mesir. Sehingga semua orang Mesir menggigil kedinginan dan bagi mereka yang tidak percaya kepada YAHWEH [Tuhannya orang Israel] akan mati kedinginan. Kejadian 9:13-39.  Mujizat ke 8 munculnya belalang yang tak terbilang jumlahnya, sehingga menutupi seluruh bumi Mesir dan memakan habis semua tumbuh-tumbuhan  yang ada di Mesir. Kejadian 10:1-20. Mujizat ke 9 terjadinya peristiwa gelap gulita yang sangatlah kelam selama 3 hari di seluruh daerah Mesir. Membuat semua orang Mesir tidak bisa melihat dan berbuat apa-apa. Kejadian 10:21-29. Mujizat ke 10 pemberitahuan akan datangnya Tuhan untuk mencabut semua nyawa anak sulung yang ada di Mesir [termasuk daerah Ghosyen, tempat tinggal orang-orang Israel]. Mulai dari anak sulung raja Fir'aun sebagai pewaris tahta kerajaan sampai anak sulung para budak Mesir. Sehingga seluruh diliputi suara gemuruh raungan tangisan kesedihan, karena semua anak sulung orang Mesir pada meninggal dunia. Kejadian 11. Berpusat dari dasar peristiwa besar inilah dijadikan peringatan dan ketetapan tahun baru orang Israel yang bebas dari penindasan bangsa Mesir serta dibawa keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian yaitu Kanaan [sekarang Palestina] yang diberikan oleh Tuhan YAHWEH kepada umat perjanjian dan umat pilihan Tuhan YAHWEH yaitu kaum Israel. Tetapi sebelum orang Israel bebas dan keluar menuju tanah perjanjian [Palestina] yang dijanjikan Tuhan kepada orang Israel, Tuhan memberikan ketetapan pelaksanaan tata cara ritual yang harus ditepati dan di taati. Dimana semua orang Israel yang ada dalam satu rumah harus menyembelih seekor anak domba jantan berumur 1 tahun yang tidak ada cacat celanya sama sekali. Anak domba jantan harus disembelih pada saat senja telah tiba dan darah anak domba yang disembelih itu harus diambil sedikit untuk dioleskan ke dua tiang pintu dan pada ambang atas pintu. Sebab pada malam harinya Tuhan akan hadir dan melihat semua pintu rumah apakah di pintu itu ada tanda darahnya atau tidak. Jika di pintu itu ada tanda  darahnya maka Tuhan akan melewati rumah itu, tetapi jika di pintu itu tidak ada darahnya maka Tuhan akan menghukum yaitu mencabut nyawa anak sulung yang ada di dalam rumah itu. Tanda darah anak domba jantan yang ada di dua  ada di dua tiang dan di ambang atas pintu rumah itulah yang menentukan orang-orang Israel yang ada didalam rumah bisa bebas dan selamat dari bahaya kematian anak sulung. Semua kejadian peristiwa ini sekarang dijadikan sebagai peringatan yang disebut hari raya Paskah dari bahasa Ibrani Paskah artinya melewatkan. Dimana Tuhan melewatkan semua rumah orang Israel yang pintunya diberi tanda darah anak domba jantan. Dengan demikian semua orang Israel yang ada di dalam rumah bisa terlindung dan terselamatkan dari kematian anak sulung. Jika Anda ingin mengetahui secara detail kronologis historisnya silahkan baca Keluaran pasal  12 dan 13. Semua peristiwa ini intinya merupakan lambang korban yang sesungguhnya yaitu pengorbanan darah Tuhan Yesus Kristus yang dijadikan penebus dan penghapus semua dosa umat manusia bagi yang percaya Maha Karya pengorbanan kematian Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia dari murka hukuman siksa neraka.

Tetapi kejadian yang Maha penting ini oleh Al Qur'an ditiadakan bahkan kematian Tuhan Yesus Kristus disangkanya. Al-Qur'an mencatat 9 mijizat dan diberitakan sebanyak 27 kali. Tetapi mijizat yang kesepuluh, yaitu matinya. Seluruh anak sulung orang-orang Mesir dan diselamatkannya seluruh anak sulung orang-orang Israel, karena diambang pintunya ada darah anak domba, ditiadakan. Al-Qur'an hanya bilang 9 itupun tidak diterangkan secara jelas bahkan tempat ayat yang menceritakan mujizat tidak lengkap dan loncat-loncat dari surat yang satu ke surat yang lain sehingga tidak akurat dan tepat sama sekali. Silahkan baca. Qs.7:133. Qs. 17:101. Qs. 27:10-12. Qs. 28:31,32. Dalam hal ini menjadi pertanyaan besar mengapa Al-Qur'an tidak mau menerangkan pengorbanan darah anak domba jantan. padahal seluruh mujizat yang terjadi di Mesir puncak dan pusat klimaksnya ada dalam pengorbanan darah anak domba jantan itu. Karena mujizat yang terakhir inilah bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan oleh bangsa Mesir. Mengapa Al-Qur'an meniadakan pengudusan, pendamaian dan pengampunan lewat darah. Padahal jelas-jelas Alkitab menyatakan dengan tegas bahwa hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. [Ibrani 9:22]. Mengapa untuk mengampuni dosa saja harus pakai darah Karena menurut hukum Taurat dosa sekecil apapun tidak bisa diampuni begitu saja melainkan harus diadili dan dihukum mati. Maka dari itu Tuhan berfirman demikian; "Karena nyawa mahkluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendanaan bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendanaan dengan perantara nyawa." Imamat. 17:11. Di sinilah Maha penting pengorbanan darah Tuhan Yesus Kristus untuk mengadakan pengampunan dan pendamaian bagi semua dosa manusia yang percaya kepada-Nya. Namun mengapa Al-Qur'an tidak sama dengan Tuhan yang ada didalam Alkitab.
11. Alkitab menerangkan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu itu kronologis waktunya sangat berurutan. Pertama kali Tuhan menciptakan wadah atau tempat terlebih dahulu yang disebut langit dan bumi. Baca..[Kejadian. 1:1]. Selanjutnya Tuhan menciptakan batas waktu yang disebut siang dan malam, pagi dan petang. Inilah yang dikatakan hari pertama. Baca..[Kejadian.1:3-5]. Hari ke 2 Tuhan menciptakan cakrawala untuk dibuat pembatas air yang ada di atas dengan air yang ada di bawah. [kejadian. 1:6-8]. Hari ke 3 Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan. Baca..[kejadian.1:11-13]. Hari ke 4 Tuhan menciptakan segala benda angkasa. Baca... [Kejadian. 1:14-19]. Hari ke 5 Tuhan menciptakan segala jenis binatang. Baca... [Kejadian. 1:20-23]. Hari ke 6 Tuhan menjadikan manusia. Baca..[kejadian. 1:26-27]. Hari ke 7 Tuhan beristirahat lalu Tuhan memberkati dan menguduskan hari ke 7 atau hari sabat. Baca...[kejadian. 2:1-3].

Tetapi Al-Qur'an menerangkan bahwa Dia (Allah) menciptakan bumi dalam 2 hari. Baca..[Qs. 41:9].  Allah menciptakan langit dan isinya dalam 6 hari. Baca..[Qs. 32:4].  Dia menciptakan 7 langit dalam 2 hari. Baca..[Qs. 41:12]. Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. Baca..[Qs. 7:54]. Menurut pernyataan di [Qs. 32:5]. 1 hari = 1000 tahun menurut perhitungan manusia. Tetapi menurut pernyataan [Qs. 70:4]. 1 hari = 50.000 tahun.  Dengan demikian cara Al-Qur'an menerangkan proses penciptaan tidaklah jelas urut-urutannya, bahkan tempat surat dan ayat yang menerangkan juga loncat-loncat tidak dalam satu tempat. Kalau demikian apakah Tuhan yang ada di dalam Alkitab dengan Tuhan yang ada di Al-Qur'an itu sama?
 

Perbedaan

  PERBEDAAN KATA PENGANTAR      Banyak orang yang beranggapan bahwa agama Kristen dan agama Islam pada dasarnya sama saja. Bahkan banyak jug...